Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati Kabupaten Jembrana
Pada hari Senin, 23 September 2024, KPU Kabupaten Jembrana menggelar acara pengundian nomor urut pasangan calon bupati di kantor KPU dengan penuh semangat. Acara yang dimulai pukul 09:00 WITA ini mengusung dress code pakaian adat Madya Bali, menciptakan suasana yang kaya akan budaya dan tradisi lokal. Hal ini menggambarkan komitmen daerah dalam menjaga nilai-nilai budaya sambil melaksanakan proses demokrasi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan bupati, anggota DPRD Jembrana, Kapolres, Dandim 1617 Jembrana, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Badan Kesbangpol, dan Bawaslu Kabupaten Jembrana. Kehadiran mereka menandakan dukungan dan partisipasi aktif dalam proses pemilihan yang adil dan transparan.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan jingle Pilkada Jembrana. Setelah itu, seluruh peserta mengadakan doa bersama, yang diharapkan dapat memberikan keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan pemilihan. Setelah pembukaan tersebut, rapat pleno terbuka dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, dengan ketok palu yang menandai dimulainya proses pengundian.
Gusti Ayu Putu Sudiastari, anggota KPU divisi teknis penyelenggaraan, kemudian memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan mekanisme pengundian nomor urut. Ia menjelaskan bahwa KPU telah menyiapkan 14 bola yang masing-masing berisi nomor, yang akan diambil dari sebuah tabung kaca. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap pasangan calon memiliki kesempatan yang sama dalam menentukan nomor urut mereka.
Dalam mekanisme pengundian, pasangan calon yang mendapatkan nomor lebih kecil berhak mengambil nomor urut dahulu. Pengambilan undian ini diwakili oleh calon wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T., dan I Made Suardana, S.T., M.Sos., M.I.Kom. Proses pengundian ini berlangsung dalam suasana tegang dan penuh harapan. Saat kedua calon melangkah maju untuk menarik undian, seluruh mata peserta tertuju pada mereka.
Setelah proses pengundian, pasangan Bang-Ipat berhasil mendapatkan nomor undian 9, sementara pasangan Tamba-Dana memperoleh nomor undian 12. Dengan hasil ini, pasangan Bang-Ipat mengambil nomor urut terlebih dahulu, disusul oleh pasangan Tamba-Dana. Nomor urut dibuka bersama disaksikan media dan seluruh tamu undangan. Hasil dari pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana 2024 didapat bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana 2024 nomor urut 1 adalah I Nengah Tamba, S.H., M.M. dan I Made Suardana, S.T., M.Sos., M.I.Kom, sedangkan nomor urut 2 adalah I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M. dan I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T.

Setelah pengundian selesai, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan SK penetapan nomor urut pasangan calon. Hasil resmi menunjukkan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana 2024 untuk nomor urut 1 adalah I Nengah Tamba, S.H., M.M. dan I Made Suardana, S.T., M.Sos., M.I.Kom, sedangkan nomor urut 2 adalah I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M. dan I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T.
Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon ditutup dengan sesi foto bersama, yang menciptakan momen kebersamaan di antara para calon. Setelah sesi foto, pasangan calon diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan secara berurutan sesuai dengan nomor urut yang telah ditetapkan. Dalam sambutannya, masing-masing pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka, serta harapan untuk kemajuan Kabupaten Jembrana.
Acara ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai, yang menjadi simbol komitmen semua pasangan calon untuk menjalankan kampanye dengan cara yang santun dan berintegritas. Deklarasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan damai menjelang pemilihan, sehingga masyarakat dapat memilih dengan bijak tanpa tekanan.
Dengan demikian, pengundian nomor urut ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momen penting yang menandai langkah awal menuju pemilihan bupati yang demokratis di Kabupaten Jembrana. Diharapkan, proses pemilihan ini dapat berjalan lancar, transparan, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat.