KPU Kabupaten Jembrana kembali melaksanakan monitoring pencoklitan oleh PPDP. Namun kali ini monitoring Coklit berbeda dengan sebelumnya karena pada kesempatan ini didampingi oleh Peserta Partai Politik dan Bawaslu Kabupaten Jembrana.

Sebelum turun monitoring ke masing-masing desa/kelurahan, pada pukul 09.00 WITA, KPU Jembrana melaksanakan rapat kordinasi dengan peserta Partai Politik dan Bawaslu Kabupaten Jembrana di kantor Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana. Pada kesempatan itu dihadiri pula oleh Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan yang sekaligus memberikan pengarahan dan sambutan kepada peserta rapat. Tahapan Coklit yang dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau yang disingkat dengan PPDP sudah memenuhi standar keselamatan Covid-19 dan diharapkan dengan mengajak peserta Partai Politik dan Bawaslu ikut turun langsung monitoring mendampingi kita adalah wujud dari transparansi dari segala jenis kegiatan kita khususnya pada tahapan pemutakhiran "kilas dari I Gede John Darmawan.

Ketua KPU Kabupaten Jembrana juga menambahkan, "Bahwa diharapkan adanya masukan dari rekan Partai Politik dan Bawaslu terkait segala permasalahan Pemutakhiran data pemilih di Jembrana. Sehingga segala permasalahan tersebut dapat diatasi dan diperbaiki sejak dini".

Rapat kordinasi diakhiri pada pukul 10.00 WITA. Kemudian dilanjutkan dengan monitoring Coklit ke Desa/Kelurahan yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan dan dibagi oleh masing-masing Korwil dari 5 Komisioner KPU Kabupaten Jembrana. Yaitu antara lain Kecamatan Negara, Melaya, Pekutatan, Mendoyo dan Jembrana. Dan sekaligus di dampingi juga oleh Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan, Parpol dan Bawaslu.