KPU Jembrana melaksanakan rapat kerja Persiapan Pemeriksaan kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tahun 2020. Rapat Kerja dimulai pukul 10.00 WITA dihadiri oleh Bawaslu Jembrana, Kesangpol Jembrana serta Partai politik (PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Demokrat). Rapat Kerja dibuka oleh Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dan mengumumkan bahwa KPU Jembrana sudah membuka Help Desk Pencalonan serta menyarankan kepada partai politik agar calon yang diajukan melakukan swab mandiri sebelum melaksanakan pemeriksaan kesehatan. KPU akan menggelar Pilkada Damai pada tanggal 27 Agustus dengan harapan Pilkada berjalan dengan damai.

I Ketut Adi Sanjaya yang merupakan Anggota KPU Jembrana membidangi pencalonan menambahkan bahwa KPU Jembrana sudah melaksasnakan koordinasi dengan KPU Provinsi Bali tentang juknis pencalonan yang sampai saat ini belum keluar jadi untuk pemeriksaan kesehatan masih menggunakan berpedoman dengan juknis 231 bahwa pemeriksaan kesehatan pasangan calon dilaksanakan dirumah sakit yang bertipe A yaitu Rumah Sakit Sanglah. Sesuai dengan SOP Rumah Sakit Sanglah bahwa pemeriksaan harus menyertakan surat negatif covid jadi diharapkan nantinya kepada partai politik yang mengajukan calon agar melakukan swab mandiri.

Tut Adi sapaan akrabnya juga berharap agar partai politik tidak sungkan datang ke KPU Jembrana untuk konsultasi tentang pencalonan karena Help Desk Pencalonan siap melayani konsultasi sesuai dengan hari kerja dari pukul 09.00 WITA - 16.00 WITA. LO Partai Golkar Agus Antara tidak mempermasalahkan untuk calon melaksanakan swab mandiri namun bagaimana jika calon positif covid? dan ini ditanggapi langsung oleh Ketua KPU Jembrana bahwa sudah dilakukan koordinasi ke KPU Provinsi Bali dan kita menunggu juknis dan arahan KPU RI. Bawaslu Jembrana yang dihadiri Nyoman Westra berharap agar KPU Jembrana segera melakukan konsultasi untuk aturan yang jelas yang digunakan dalam tahapan pencalonan. Kesbangpol kabupaten Jembrana yang dihadiri Eko Susilo ( Kaban ) sangat mengapresiasi langkah-langkah KPU Jembrana yang sudah membuka Help Desk Pencalonan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan partai politik dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2020 dan diharapkan Pilkada yang aman, damai, senyum dan yang terpenting adalah panglima tertingginya adalah kesehatan sehingga mendapat hasil yang maksimal. terkait permasalah aturan yang masih sumir atau gamang agar segera dikonsultasikan biar tidak terjadi multi tafsir.

KPU Jembrana sangat berterimakasih atas masukan dari peserta rapat dan KPU Jembrana sudah berkomitment penyelenggaraan Pilkada di Jembrana sesuai dengan protokol kesehatan agar pemilihan yang dilaksanakan 9 Desember 2020 sukses dan tidak ada ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS dalam menyalurkan hak pilihnya. Nengah Suardana yang merupakan divisi selimut KPU Jembrana menambahkan KPU Jembrana sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bali selanjutnya masih menunggu arahan dari KPU RI apakah nantinya arahannya berupa surat edaran, surat dinas ataupun keputusan KPU sehingga tidak timul multi tafsir.